Minggu, 26 April 2015

Tentang Cinta

Cinta memang sering tak membutuhkan alasan, dimanapun cinta itu ada maka alasan tak perlu kuat kuat menjamah segala persendiannya. Cinta, bahkan seringnya nampak menyingkir dari titah Tuhan yang sejatinya adalah Maha Cinta. Segala yang indah nampak nyata hingga buai mengalun tanpa pandang bulu.
Cinta, laksana bulan purnama tiada bercahaya tanpa malam sebagai pembanding. Cinta, seperti mata dan air mata, karna tanpa air mata maka mata kian mengering. Cinta tercipta dalam setiap hati, walaupun kau nampak tiada peduli maka sebenarnya itulah rasa cinta yang kau miliki.
Aku tiada menahu banyak tentang makna cinta dalam inderawiku, hanya saja aku mampu merasakannya melalui azimat yang tertuang darinya. Hujjah cinta tiada yang mau mengerti pula memahami, yang kutahu para penikmat cinta hanya memahami melalui intuisi. Cinta lain dengan ilmu pasti, bagiku ia layaknya seni yang tiada habis. Ia menelusup dalam ruang jiwa melalui hati, entah mengapa goresannya tiada mampu terhenti.
Cinta bagiku bagai sebuah pelangi, ia jelas memiliki ujung namun ujungnya semu. Di ujungnya tiada yang tahu melainkan Yang Maha Memberi Cinta. Maka nikmati saja cinta yang kian lama menyayat membawa serta kerinduan ini, karena cinta adalah nikmat Tuhan yang tiada mampu kau dustai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar