Berbahasa Jawa Itu Keren..... Asalkan ???

Bismaillah ...
hai hai sahabat Mericha..........

kalian udah tahu dong tentunya bahasa daerah di Indonesia, terutama "Bahasa Jawa". tahu kan???? tahu kan??? Tahu .. tahu... tahu tahu tahu hehehe

masak iya gak tau "Bahasa Jawa" . sesuai dengan namanya bahasa jawa umumnya di pakai di daerah di pulau jawa, tapi gak semuannya hanya mayoritas saja :D . Saat ini bahasa jawa mem-bumming akibat dari tayangan tayangan di televisi. TETAPI nih tetapi, banyak sekali bahkan hampir semuanya itu merupakan bahasa maknanya sangat kasar bahkan kami yang orang jawa saja sedikit enggan bahkan hati-hati dalam menggunakannya.

contohnya : "AKU RAPOPO?" tahukah kalian bahkan sebelum kata "Aku Rapopo" ini muncul di media, kita semua sebagai orang jawa sangatlah hati-hati menggunakannya. karena umumnya kata "Aku Rapopo" dalam bahasa jawa merupakan kata yang hanya pantas di ucapkan kepada orang yang usianya lebih muda atau kepepetnya ya sebaya lah. tapi akibat media....... anak-anak pun ikut berkata seperti itu kepada ibu , kakak, dan orang orang yang lebih tua dari mereka. Lalu gimana yang bener???

Bahasa Jawa Itu umumnya Ada 2 tingkatan sesuai penggunaannya: 

1. Ngoko yaitu bahasa yang umumnya dipakai untuk berbicara kepada orang yang usianya lebih muda dari kita. atau kepada orang yang usianya sebaya dengan kita.

2. Krama yaitu bahasa yang semestinya digunakan untuk berbicara pada orang yang usianya lebih tua dari kita.

penerapannya gini nih :

seumpamanya kamu di panggil ibuk maka kamu jawabnya pakai bahasa krama, sedang ibumu boleg pakai bahasa ngoko.

Biar lebih tahu ini aku kasih contoh bahasa yang sering muncul di media.

1. Aku Rapopo (Ngoko) --> Kulo Mboten Nopo Nopo (Krama) = Aku gak apa apa ( Arti)

2. Aku Kudu Piye ----> Kulo kedah pripun = Aku Harus Gimana

3. Modar ----> Sedo = Mati 

dan banyak lagi. kalau mau tanya silahkan di komen :D

banyak banget bahasa jawa yang gak sesuai penggunaannya, kadang kami sebagai orang jawa yang sebenarnya itu merasa agak risih karena kata kata yang tidak semestinya di pakai jadi konsumsi publik. memang sih orang jawa itu beda tempat beda penggunaan bahasanya, kata "MODAR" misalnya kalau di daerahku (Surakarta) itu lebih pantas dikatakan untuk hewan tapi di jawa bagian yang lainnya itu biasa-biasa saja :|

 "Berbahasa jawa itu keren, asalkan tahu apa yang hendak di katakan, dan mengetahui tempatnya"