senja perlahan lenyap ditelan kegelapan malam, dalam desiran angin aku terbawa bersamanya menuju fantasiku di atas nirwana. aku terdiam disini... di tempat yang tak biasanya aku singgahi, di bawah langit malam yang baru kali pertama ku tatap dengan seksama. Di tempat ini aku hanya dikelilingi gulita... yang sedikit gemerlap dengan adanya bintang bintang di langit itu :)Apakah bintang di langit di atas atap rumahku juga bisa dilihat di langit atap rumahmu?
sejenak aku teringat dengan Azka, laki - laki yang biasa menemaniku menyambut hari. mungkin memang benar ia jauh, namun aku tak pernah merasa sepi kala bersama ikhwan itu. :) ku bayangkan bintang bintang itu mampu mengerti inginku hingga akhirnya ku kirimkan pesan singkat pada Azka.
"Aska... mungkin gak sih bintang bintang yang ada di langit ku sama dengan bintang yang ada di langitmu? "
kupandangi bintang-bintang itu tanpa henti, berharap jika Azka juga melihat bintang maka ia akan melihatku di antaranya. sekitar lima menit berlalu hingga akhirnya ponselku berdering, dan ternyata itu Azka, dia mengatakan :
"Adek sedang memandangi langit?"
"iya... mungkin gak ya Azka?" tanyaku lagi
" :) , disini sedang hujan. aku tak bisa melihat bintang - bintang "
"aku rindu hujan " , Jawabku kemudian
"disitu tidak hujan ? kapan terakhir hujan? tanya Azka
"entahlah aku lupa"
ku bayangkan kemudian bulir hujan di tempat Azka membasahiku, menggantikan peluh kerinduanku terhadapnya.
Aku Itsna seorang gadis yang hanyalah mampu melayangkan imaji, yang hanya mampu melayangkan fikir yang tak tentu. aku dan Azka adalah sepasang, aku dan dia adalah kami. Namun, kami tak seperti yang lain. kami mengasihi dalam maya.... sebuah maya yang terlihat begitu nyata
ku lanjutkan kembali imajiku. seolah bintang - bintang itu kini merenggutku. ku bayangkan terus dan terus ... hingga bintang - bintang itu berkata "Aku mampu melihat Azkamu, maukah kau melihatnya?"
ku tarik garis senyumku hingga terpera senyum bahagiaku, ku katakan pada mereka
" bawa Azka ku kemari , aku merindukannya seperti ketika aku merindukan hujan", lirihku dalam hati.
tak lam ponselku berdering kembali.
" masihkah melihat bintang-bintang?" Pesan Singkat dari Azka
"masih"
"dengan siapakah adek disana?"
"dengan bayangmu yang dibawa oleh bintang-bintang "
tak ku perdulikan lagi bagaimana balasan Azka terhadap pesanku :)
terus dan terus ku fikirkan "Apakah Bintang di langitku sama dengan yang ada di langitmu? jika iya maka ingin ku titipkan semua kasihku melalui mereka, melalui cahaya indahku yang tersandar pada mereka. Azka "
Kasihku terhadapmu bukanlah semata untuk menunjukan beta[a besar nafsu manusiawiku dalam mencintai selain Dia. tetapi, kasihku ini hanyalah sepenggal keingginanku meraih Ridho-Nya melaluimu. Semoga DIA menjagamu Azka :) karena akhirnya aku yakin bahwa bintang di langitku sama dengan yang ada di langitmu.
Sekian :)
bagus cha
BalasHapusEHEHE makasi kakak
BalasHapus